Judul : Self Journey
Author : ewafebri
Tahun Terbit : 2023
Jumlah Hal. : 282 Hal.
Format : eBook (pdf)
Bahasa : Indonesia
Publisher: Self Publishing
Self Journey (Perjalanan Diri)
Perjalanan diri adalah sebuah proses panjang yang membawa manusia kembali kepada Rabb-nya dengan hati yang damai dan jiwa yang tenang. Namun, mencapai ketenangan itu bukan hal yang instan.Ada berbagai tahap yang perlu dilewati, salah satunya adalah muhasabah—merenungi diri untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.
Dalam perjalanan ini, mengenal diri sendiri menjadi langkah awal yang sangat penting. Sebab, bagaimana mungkin kita bisa melangkah dengan yakin jika belum benar-benar mengenal siapa diri kita?
Dalam buku ini, saya membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan perjalanan diri dari sudut pandang filsafat, psikologi, dan spiritualitas.
Dalam buku ini, saya membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan perjalanan diri dari sudut pandang filsafat, psikologi, dan spiritualitas.
Buku ini mengangkat pemikiran beberapa tokoh besar seperti Erich Fromm, Carl Gustav Jung, dan Abraham Maslow dalam memahami kepribadian manusia.
Selain itu, konsep Know Thyself dari Socrates juga menjadi bagian penting dalam mengenali siapa kita sebenarnya. Dengan memahami teori-teori ini, kita bisa lebih sadar akan dorongan-dorongan batin kita serta bagaimana cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar.
Selain refleksi diri, perjalanan ini juga mencakup aspek lain seperti self-love dan mindfulness. Mencintai diri sendiri bukan berarti memanjakan ego, tetapi lebih kepada memahami kebutuhan batin kita dan memperlakukan diri dengan baik.
Selain refleksi diri, perjalanan ini juga mencakup aspek lain seperti self-love dan mindfulness. Mencintai diri sendiri bukan berarti memanjakan ego, tetapi lebih kepada memahami kebutuhan batin kita dan memperlakukan diri dengan baik.
Sementara itu, mindfulness atau kesadaran penuh membantu kita untuk hidup lebih hadir dalam setiap momen. Saya membahas konsep ini dari sudut pandang Jon Kabat-Zinn serta bagaimana Islam memandang pentingnya kesadaran dalam menjalani kehidupan.
Dengan mindfulness, kita bisa lebih tenang dalam menghadapi setiap ujian dan tidak mudah terseret oleh kecemasan masa depan atau penyesalan masa lalu.
Semoga buku ini bisa menjadi teman perjalanan bagi siapa pun yang ingin menggali potensi diri, menemukan identitas sejati, dan akhirnya kembali kepada Ilahi dengan hati yang lebih damai.
Semoga buku ini bisa menjadi teman perjalanan bagi siapa pun yang ingin menggali potensi diri, menemukan identitas sejati, dan akhirnya kembali kepada Ilahi dengan hati yang lebih damai.
Setiap orang memiliki jalannya masing-masing, namun dengan memahami diri sendiri, kita bisa lebih mudah menemukan arah yang benar. Selamat membaca, semoga buku ini memberikan perspektif baru dan manfaat bagi perjalanan hidupmu!
0 Komentar